Jerman Laporkan Kasus Pertama Strain Covid-19 Inggris

Minggu, 27 Desember 2020 - 05:37 WIB
loading...
Jerman Laporkan Kasus...
Strain baru Covid-19 yang telah menyebar dengan cepat di Inggris telah ditemukan di Jerman untuk kali pertama. / Foto: Ilustrasi/Al Jazeera
A A A
STUTTGART - Strain baru Covid-19 yang telah menyebar dengan cepat di Inggris telah ditemukan di Jerman untuk kali pertama. Kasus ini ditemukan di negara bagian Baden-Wuerttemberg, Jerman pada 24 November 2020.

(Baca juga: Boleh Enggak Berenang di Pantai Selama Covid-19? Ini Penjelasan Dokter )

Orang yang terinfeksi terbang ke Frankfurt dari London Heathrow pada 20 Desember lalu untuk mengunjungi kerabat, dan dinyatakan positif pada saat kedatangan. Analisis genetik lebih lanjut dari sampel di laboratorium di Berlin telah menghasilkan kasus B.1.1.7 , sebagai strain yang diketahui.

"Ini adalah kasus pertama yang diketahui di Jerman ," kata Kementerian Kesehatan negara bagian Jerman Barat Daya seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/12).

Orang tersebut, yang telah mengalami gejala ringan, dijemput dari bandara dengan mobil oleh anggota keluarga dan telah diisolasi di kediaman keluarga di Baden-Wuerttemberg sejak saat itu.

Dilaporkan sebanyak tiga orang yang telah melakukan kontak dekat dengan orang tersebut juga telah dikarantina.

Penyebaran strain baru Covid-19 yang cepat di Inggris telah mendorong beberapa negara Eropa untuk memutuskan jalur transportasi.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan bahwa strain baru Covid-19 bisa sampai 70% lebih menular daripada strain sebelumnya.

(Baca juga: Lagi, Strain Baru Covid-19 Ditemukan di Nigeria )

Sementara pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa virus corona bermutasi pada tingkat yang jauh lebih lambat daripada influenza musiman, bahkan ketika pejabat di Inggris mengumumkan akhir pekan lalu bahwa mutasi baru virus memungkinkannya menyebar lebih mudah.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)